Rabu, 22 Oktober 2014

Sosmed


Hallooooo, What's up guys? Kali ini saya akan memaparkan sedikit tentang Sosmed. Yup, Sosmed atau Social Media adalah salah satu jejaring sosial yang lagi di gandrungi seluruh lapisan masyarakat. Entah itu laki-laki, perempuan, tua, muda, kecil besar, pasti semuanya tidak asing dengan salah satu teknologi canggih ini.  Untuk perkembangannya sendiri, Sosmed telah mengalami perkembangan pesat, yakni :

  •  Awal mula terbentuknya sosial media terjadi pada tahu 1978 dari penemuan sistem papan buletin, yang dapat memungkinkan kita untuk mengunggah, atau mengunduh informasi, dapat berkomunikasi dengan mengunakan surat elektronik yang koneksi internetnya masih terhubung dengan saluran telepon dengan modem. Sistem papan buletin ini ditemukan oleh Ward Christensen dan Randy Suess yang keduanya adalah sesama pecinta dunia komputer.  Perkembangan sosial media pertaman kali dilakukan melalui pengiriman surat elektronik pertama oleh peneliti ARPA ( Advanced Research Project Agency) pada tahun 1971.
  • 1995 Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting yaitu layanan penyewaan penyimpanan data - data website agar halaman website tersebut bisa di akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi tonggak dari berdirinya website - website lain.
  • 1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com
  • 1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah Media sosial.
  • 2002 Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal.
  • 2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin berkembang.
  • 2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam menggunakannya,sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang user friendly.
  • 2004 Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.
  • 2006 Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter.
  • 2007 Lahirnya Wiser, situs jejaring social pertama sekali diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan bisa menjadi sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk pergerakan lingkungan baik dilakukan individu maupun kelompok.
  • 2011 Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu google+ di luncurkan secara umum.
Peran media jejaring sosial lambat laun semakin mengembangkan jurnalisme warga atau yang nama kerennya biasa disebut Citizen Journalism. Jurnalis warga memiliki peran yang cukup penting dalam memberikan kecepatan informasi yang memang sangat dibutuhkan dewasa ini. Bahkan salah satu televisi swasta juga membuat program yang mewadahi jurnalisme warga.

Mulai dari Twitter, Facebook, hingga blog semua dapat digunakan sebagai wadah jurnalisme warga. Peran Twitter dan Facebook saat ini bahkan bukan hanya untuk update status untuk sekedar eksis, tapi juga sebagai media informasi yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. NTMC Polri merupakan contoh institusi yang memanfaatkan keberadaan media jejaring sosial sebagai alat untuk memberikan informasi kepada khalayak.

Banyak website berita yang menawarkan fasilitas pembuatan blog pribadi yang dengan maksud tidak hanya mewadahi para blogger untuk menulis dan memposting tulisan-tulisan karyanya semata tapi juga sebagai wadah untuk mencetak jurnalis-jurnalis warga. Saya percaya bahwa keberadaan blog-blog dari website pemberitaan ini sedikit banyak membantu website tersebut untuk menajamkan pemberitaan yang ada di web tersebut.
Lalu media audio visual juga semakin berkembang dalam kapasitasnya sebagai pemberi informasi. Beberapa website banyak yang menyediakan video streaming bahkan ketika anda membaca berita anda juga dapat sekaligus langsung melihat tayangannya dari video yang berhubungan dengan berita tersebut di satu halaman.

Bahkan keberadaan YouTube sekarang ini juga makin penting sebagai sumber informasi. Sebagai penikmat tayangan YouTube saya cukup menikmati beragam informasi yang diberikan oleh beberapa channel yang saya subscribe. Bahkan dibeberapa sisi/aspek YouTube masih jauh lebih informatif dan mendidik ketimbang program televisi kita yang sejauh ini didominasi oleh tayangan tukang bubur paling terkenal se Indonesia dan ajang pencarian bakat.

Banyak program televisi yang bahkan menggunakan YouTube sebagai sumber utama konten yang mereka sajikan. Apakah akan terjadi pergeseran audiens dari televisi ke media YouTube? Mungkin sulit, tapi buan tidak mungkin akan terjadi. YouTube yang awalnya hanya sebagai media hiburan di dunia maya semata sekarang eksistensinya sudah semakin menanjak seiring keberagaman pilihan informasi yang ada di situs tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar